A.kecemasan
Ketegangan yang berlebihan dan berlangsung relatif lama dapat
menyebabkan kecemasan(anxiety).kecemasan dapat didefinisikan sebagai
suatu perasaan yang subyektif terhadap sesuatu yang ditandai dengan
khawatiran ,ketakutan,ketegangan dan perasaan tidak aman atau tidak
jelas penyebabnya .
Seperti halnya ketegangan,setiap orang pernah mengalami kecemasan
atau ketakutan terhadap berbagai situasi seperti takut dimarahi,takut
tidak naik kelas,takut gagal,takut tertabrak,takut ditinggal orang yang
dicintai,dan lain-lain.derajat kecemasan setiap orang berbeda-beda
tergantung faktor-faktor yang menyebabkannya.
Studi secara intensif tentang kecemasan telah dilakukan sejak tahun
1960,beberapa studi dilakukan berusaha menjelaskan mengenai subtansi
kecemasan dan pengaruhnya terhadap atlet.sebagian dari dari hasil studi
tersebut hingga kini masih digunakan untuk kepentingan aplikasi praktis
dan dikelompokkan ke dalam 2 segmen yaitu:
A.kecemasan sebelum kompetisi
Merasa cemas terhadap hasil akhir pertandingan
Ketika sesaat sebelum melakukan pertanding
B.kecemasan setelah kompetisi
Merasa cemas takut tidak dimainkan lagi pada pertandingan berikutnya
Gelanggang kompetisi olahraga memiliki pengaruh terhadap
kecemasan.proses berlangsung selama kompetisi merupakan proses kecemasan
yang terjadi dari dalam diri individu sebagai akibat dari situasi
kompetisi yang sebenarnya.atlit yang tampil pada kompetisi olahraga
tingkat tinggi secara umum menunjukan tingkat kecemasan yang lebih
tinggi dari pada yang tampil pada kompetisi tingkat
bawah(gouldafel,1983;passer,1963;scalan & raga,1978).hasil studi
lainnya menunjukan bahwa kecemasan meningkat ketika presentasi
kemungkinan menang menurun.
PENGARTIAN KECEMASAN
Kecemasan adalah sebagai suatu perasaan subjektif terhadap sesuatu yang
dicintai oleh kekhawatiran,kekuatan,ketegangan dan perasaan tidak aman
atau tidak jelas penyebabnya.
Penyebab kecemasa dalam olahraga Hubungan antara kecemasan dengan pertandingan diungkapkan oleh cratty (1973) Sebagai berikut :
A.pada umumnya kecemasan meningkat sebelum pertandingan yang disebabkan
oleh bayangan atau beratnya tugas dan pertandingan yang akan datang.
B.selama pertandingan yang berlangsung,tingkat kecemasan mulai menurun karena mulai beradaptasi.
C.mendekati akhir pertandingan,tingkat kecemasan mulai naik lagi,terutama apabila skor pertandingan sama atau berbeda sedikit
D.kecemasan dan ketakutan atlet pada umumnya adalah takut kalau gagal
dalam pertandingan,takut cidera atau hal-hal yang menimpa pada dirinya
dan takut bahwa kondisi fisiknya tidak akan mampu menyelesaikan tugasnya
atau pertandingannya dengan baik.
Cara mengatasi kecemasan
Dilakukan dengan cara pendekatan individual kepada atlit,kedekatan atlit
dengan pelatih sengat menentukan keberhasilan dalam suatu
pertandingan,diman pelatih dari hati kehati dapat menggali apa
sebenarnya yang sedang dirasakan dan dialami atlit.dan atlit secara
terbuka menceritakan yang sebenarnya yang dirasakan dan dialami.dan
pelatih harus meyakinkan bahwa persiapan yang telah dilakukan cukup
mantap dan menyeluruh,menjauhkan atlit dari offecial yang pencemas dan
memberikan pemahaman kepada atlit bahwa kecemasan dalam pertandingan
adalah wajar.