Olahraga
adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang
dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan
rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam
bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang
intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak
dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas
berdasarkan Pancasila. Pendidikan olahraga dibagi menjadi 3 yaitu:
- Olahraga pendidikan
adalah
pendidikan jasmani dan olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses
pendidikan yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan,
kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani.
- Olahraga rekreasi
adalah
olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan
yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya
masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.
- Olahraga prestasi
adalah
olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana,
berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi
dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. selain itu
dalam pengembangan olahraga perlu dilakukan sebuah pendekatan keilmuan
yang menyeluruh dengan jalan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan adalah peningkatan kualitas
dan kuantitas pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan
kaedah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk
peningkatan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru bagi kegiatan
keolahragaan.
Jadi
menurut saya pendidikan olahraga adalah pendidikan yang dilaksanakan
sebagai bagian proses pendidikan untuk mengembangkan, dan membina
potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan,
dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi,
kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia yang
sportif, jujur, dan sehat.
TUJUAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
Pendidikan
olahraga bertujuan untuk melahirkan sosok warga yang sportif, jujur,
sehat. Bukan untuk melahirkan sosok warga yang bringas, sadis, brutal.
Juga bukan untuk menciptakan sarana bisnis bagi spekulan, pejudi. Para
pelatih asing hanya sebatas untuk melatih, membina pelatih nasional.
Dalam olahraga sepakbola misalnya dipercayai bila ke dalam tim
kesebelasannya dipasangkan satu dua pemain sepakbola asing, maka tim
kesebelasannya itu akan memiliki kwalitas (harga tawar) bermain yang
tinggi. Pemakaian pemain asing di dalam persepakbolaan ini, merupakan
penyimpangan dari tujuan pendidikan olahraga. Sepakbola, sports
seharusnya (Das Sollen) mendidik kita bersikap sportif, dekomratis, jauh
dari aksi kekerasan, tawuran, kerusuhan, keresahan, jauh dari aksi
premanisme, jauh dari judi dan politik uang (written by
sicumpaz@gmail.com)
Jadi
tujuan pendidikan olahraga untuk mendorong, membangkitkan,
mengembangkan dan membina kekuatan-kekuatan jasmaniah maupun rokhaniah
pada setiap manusia. Dan untuk melahirkan sosok warga yang sportif,
jujur, sehat. Bukan sosok warga yang bringas, sadis, dan brutal.